Rabu, 22 April 2015

Buah Makasar

Buah Makasar



Buah makasar atau Brucea javanica (L) Merr pertama kali disebutkan dalam risalah medis Cina bernama Compendium of Materia Medica yang diterbitkan pada abad pertama masehi. Buah makassar bersifat bulat, keras, berukuran 6-10 mm perkiraan dan diameter 4-7 mm. Buah makassar biasanya berwarna hitam atau coklat saat matang. Umumnya, buah dipanen pada musim gugur dan kemudian dikeringkan.


Kandungan Nutrisi Buah Makasar

Senyawa utama yang terdapat dalam buah makassar adalah quassinoid yang pertama kali ditemukan pada buah ini sekitar tahun 1967. Selain itu, buah makassar juga mengandung quassinoids tetracyclic triterpen, antrakuinon, olein, asam oleat, asam linoleat, glukosida pregnane, brukesoid, brutasol dan sesquiterpenes. Secara khusus, quassinoids triterpen tetracyclic merupakan bahan aktif utama Brucea javanica dengan aktivitas anti-tumor yang luar biasa.

Khasiat dan Manfaat Buah Makasar

Secara empiris buah makasar dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Akarnya digunakan untuk pengobatan malaria, keracunan makanan, dan demam. Daunnya digunakan untuk mengatasi sakit pinggang.

Aktivitas antitumor: Ekstrak buah makassar telah menunjukkan efek antitumor kuat dalam sel S180, dengan 24,6% penghambatan proliferasi sel pada dosis tinggi, sedangkan dosis menengah dan rendah dapat memperpanjang umur sekitar 20% di pada percobaan tikus. Asam oleat, asam linoleat, dan quassinoid triterpen tetrasiklik memiliki aktivitas antitumor, terutama di paru-paru, hati, ovarium, dan kanker serviks. Buah makassar menghambat proliferasi sel dengan mengatur morfologi sel dan siklus sel, mengendalikan ekspresi gen apoptosis, dan mengubah proses immunitas.
Anti-inflamasi: buah makassar telah digunakan untuk mengobati disentri amoeba. Penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa buah makassar juga efektif untuk malaria dan penyakit lainnya dengan etiologi parasit. Khasiat anti-inflamasi juga diamati pada model tikus yang mengalami peradangan paru-paru yang disebabkan oleh sporozoit dan Pneumocystis carinii pneumonia. Buah makassar juga telah digunakan untuk mencegah peradangan rektum akut dan peradangan mukosa orofaringeal yang disebabkan oleh radiasi. Namun, mekanisme khusus untuk ini tidak jelas, sehingga penyelidikan lebih lanjut yang komprehensif sangat dibutuhkan.
Antivirus: Brucea javanica telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai virus kutil. Hal ini telah menunjukkan kemampuan korosif yang signifikan dalam berbagai jenis kutil, termasuk kutil kelamin, kutil datar, dan kutil jagung. Kutil datar adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh human papillomavirus. Tanaman obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondiloma vulva, dengan banyak keuntungan, termasuk onset tindakan yang cepat, kenyamanan, rendah toksisitas, dan iritasi kulit mukosa minimal.
Manfaat lain: demam, penyakit usus, batuk, rematik, kudis, bisul, penawar racun lipan, hemostatik, disentri dan kejang perut.
Efek Samping Buah Makasar

Buah makassar pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.

Dosis  dan Cara Menggunakan Buah Makasar

Buah makassar belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun buah makassar merupakan tanaman herbal dan alami. Buah makassar tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Buah makassar dapat dikonsumsi dengan cara menggiling 10-15 buah makassar kemudian diminum. Sedangkan akarnya dapat digodong dengan cara memasukan akar yang dibersihakn sebanyak 15-20 gr kedalam 3 gelas air, lalu digodog hingga tersisa 1 gelas, kemudian minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar